“Banyak orang tidak menyadari kalau anak adalah salah satu dari pemimpin umat. Hanya karena masih tertutup dengan baju anak. Seandainya apa yang ada dibalik bajunya dibukakan kepada kita, niscaya kita akan melihat mereka layak disejajarkan dengan para pemimpin. Akan tetapi, sunnatullah menghendaki agar tabir itu disibakkan sedikit demi sedikit melalui pendidikan. Namun tidak semua pendidikan berhasil, kecuali dengan strategi matang dan berkelanjutan…”
(Syaikh Muhammad Al Khidhr Husain Rahimahullah dalam bukunya As-Sa’adatul Udhma)
Gemilangnya sebuah generasi memerlukan sentuhan kebaikan dari guru yang berkualitas. Guru-guru yang hadir dengan strategi yang matang dan penuh persiapan yang berkelanjutan. Sebab seluruh kebaikan itu tidak hadir tiba-tiba. Ia membutuhkan kesabaran, proses yang panjang dan keikhlasan yang mendalam.
Karenanya, tidak akan ada Muhammad Al-Fatih yang memiliki visi besar mewujudkan Nubuwwah Kenabian tanpa sentuhan dan bimbingan pendidikan dari sang guru Aaq Syamsudin.
Karenanya, tidak akan ada Imam Al-Ghazali. Sang Hujjatul islam yang begitu tinggi ilmu dan kontribusinya bagi umat Islam tanpa sentuhan dan bimbingan pendidikan dari sang guru Imam Al-Juwaini.
Menjadi guru bukan sekadar menyampaikan pelajaran dan ilmu yang dimiliki. Menjadi guru artinya memperbaiki diri sendiri, meluruskan niat, menjadikan Al-Qur’an dan sunnah sebagai panduan untuk kemudian menumbuhkan keimanan pada diri anak didik, menanamkan adab, menyucikan jiwa anak didik baru kemudian menyampaikan ilmu. Sehingga terbentuklah generasi muslim yang berprestasi di dunia dan akhirat.
Yayasan Al Fatih Pilar Peradaban merupakan salah satu Lembaga Pendidikan non-profit melalui Program Asrama Quran Akademi Guru Al Fatih berupaya untuk menempa, membentuk, mempersiapkan guru-guru berkualitas, yang kokoh imannya, dalam ilmunya dan mulia akhlaknya.
Saat ini sedang dibuka pendaftaran program asrama yang akan ditempuh selama 2 tahun. Full Beasiswa. Dengan target besar mahasantri menguasai dasar ilmu syar’i, mampu mengajarkan anak usia 5-12 tahun dan mampu mentadabburi Al-Qur’an.
Segera daftarkan diri kita dalam program ini. Karena boleh jadi kebaikan bagi agama dan negeri ini lahir dari mereka yang mempersiapkan diri menjadi guru-guru yang berkualitas.
Pada tahun ini Alhamdulillah kami kembali membuka kesempatan bagi putra/i terbaik negeri ini untuk mengikuti program asrama Akademi Guru Al Fatih 2022.
Silakan pelajari syarat dan ketentuannya di flyer terlampir dan isi formulir di untuk mendaftarkan diri!
يسر الله أموركم
⚠️ Catatan:
Silakan siapkan berkas-berkas berikut ini sebelum mengisi formulir:
1. Scan Kartu Identitas (wajib)
2. Scan Surat Keterangan Sehat (wajib)
3. Scan Surat Keterangan Rekomendasi (wajib)
4. Scan Ijazah Terakhir (wajib)
5. Scan Sertifikat Bahasa Arab (tidak wajib)+
6. Scan Sertifikat Tahfidz (tidak wajib)
2 comments
Erda Ryanti Ningsih
Saya berniat untuk mendaftarkan diri menjadi guru pasantren kittab al fatih
Abul Hasan Al Rasyid
Anak anak islam perlu memahami islam secara Detail, dari problem Yang terkecil Sampai yang terbesar